Sabtu, 20 Juni 2015

SEORANG PEMIMPIN DAPAT MENCIPTAKAN SEORANG PEMIMPIN

ketahuilah! pada dasarnya semua manusia itu diciptakan untuk menjadi pemimpin maka jangan sampai kita merasa takut untuk menjadi pemimpin memotivasi serta kemampuan kita untuk dapat menjadi pemimpin yang baik dan mempunyai Integritas diri

1. Integritas kepada orang lain
Integritas atau memberikan kesetiaan atau kepedulian kepada orang lain atau bawahan, berarti mempertahankan nilai-nilai dan moral yang dipercayai kepada orang lain. Integritas akan menunjukkan kepada orang lain, komitmen terhadap satu hal dan bukan sebagai orang yang tulalit tidak percaya diri

2. Memelihara orang lain
Jika kita melihat ke sekeliling kita, maka akan kita saksikan bahwa ada orang di dalam hidup kita yang ingin diberi makan, dengan dorongan aman dan harapan, yang merupakan kebutuhan setiap manusia. Inti dari proses pemeliharaan adalah perhatian tulus kepada orang lain. Berikan perhatian dan rasa aman kepada orang yang dipimpin, namun tetap dengan cara yang mendidik.

3. Percaya terhadap kemampuan orang lain
Setiap orang akan senang jika mereka merasa dipercaya dan banyak orang akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan tersebut. Berilah kepercayaan kepada orang yang kita pimpin sesuai dengan kemampuan dan wilayah kerjanya, namun sampaikan terlebih dahulu dengan jelas apa yang harus dia lakukan.

4. Mendengar apa yang disampaikan orang lain
Dengarkan dan perhatikan apa yang di sampaikan orang lain disekitar kita, ketika hal tersebut dilakukan sesungguhnya kita membangun hubungan terhadap orang lain dan mereka akan merasa dihargai. Karena pada dasarnya setiap orang pasti ingin dirinya dihargai, maka berikanlah hal itu. Orang yang tidak pernah menghargai orang lain, jangan pernah berharap dia akan dihargai apalagi dicintai.

5. Kemampuan memahami orang lain
Setiap orang sebenarnya ingin didengar, dihormati dan dipahami, ketika orang melihat bahwa mereka dipahami, mereka akan merasa dimotivasi dan dipengaruhi secara positif. Sesungguhnya cara paling halus dan jitu untuk mempengaruhi dan mengambil hati orang lain adalah dengan memahami dan mendengarkan apa yang dia sampaikan. Berikan sepenuhnya apa yang sudah menjadi hak mereka tanpa harus melalaikan pendidikan untuk mereka sadar akan kewajiban mereka juga.

6. Mengembangkan bakat orang lain
Berarti kita membantu mereka menangkap peluang untuk membantu mewujudkan potensi mereka. Berikan kesempatan kepada orang yang kita pimpin agar mereka bisa terus maju dan meraih jenjang yang lebih tinggi. Tak akan pernah kita rugi bila kelak orang yang kita pimpin menjadi individu yang mandiri dan lebih sukses. Bahkan mereka mungkin akan menjadi akses atau relasi yang menguntungkan bagi kita di masa depan.

7. Menjadi arah (navigator) bagi orang lain
Berarti mengidentifikasi tempat tujuan. Ketika seseorang memiliki potensi pribadinya maka ia memerlukan arah untuk mengembangkan potensi tersebut. Dengan mengarahkan orang lain kepada kesuksesan, tanpa kita sadari kita pun telah melatih diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih sukses. Ilmu kita meningkat, pengalaman kita bertambah, kemampuan kita semakin diasah, relasi atau jaringan kita bertambah dan kebaikan kita pun berlipat ganda. Sungguh sebuah multiple effect yang luar biasa.

8. Berhubungan dengan orang lain
Dianalogikan pada rangkaian gerbong kereta api dan apa yang terjadi. Gerbong itu berada di atas rel, dimuati barang-barang, mempunyai tujuan dan rute. Tapi gerbong ini tidak memiliki arah jika tidak dihubungkan dengan lokomotif. Sama halnya ketika kita membawa orang pergi, kemana mereka harus pergi, dimana keberadaannya, ini hanya akan diketahui jika kita memiliki hubungan dengan banyak pihak, (maksudnya seorang pemimpin harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas). Relationship dan multiple link adalah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin jika ia ingin timnya dan dirinya sukses. Semakin banyak relasi dan semakin luas jaringan yang kita miliki maka semakin besar peluang yang kita raih.

9. Memperlengkapi orang lain
Artinya ketika kita mempercayakan orang lain dengan sebuah keputusan penting maka kita harus dengan senang mendukungnya. Ketika kita memberi wewenang kepada orang lain maka kita telah meningkatkan kemampuan orang lain tanpa menurunkan kemampuan kita. Maksudnya jika seorang pemimpin telah mampu mendelegasikan tugas dengan baik kepada bawahannya, berarti ia telah membuat langkah cerdas dalam kerjanya, tugas yang tercapai lebih banyak dan lebih cepat. Bawahannya semakin pintar dan pada akhirnya tujuan bersama pun tercapai dengan hasil terbaik. Namun syarat sebelum pendelegasian adalah berikan penjelasan dan ilmu sampai orang yang kita delegasikan tersebut paham benar tentang apa yang harus ia lakukan.

10. Memproduksi orang berpengaruh
Artinya bagaimana ketika kita telah mengubah orang lain agar ia menjadi pengikut seperti diri kita. Pada akhirnya kita akan mampu menciptakan orang-orang berpengaruh yang kelak akan menciptakan orang-orang seperti kita juga. Dan terus seperti itu. Sehingga dalam lingkungan/koridor kepemimpinan kita semua personil, elemen dan pihak memiliki kemampuan seperti kita dan melakukan seperti apa yang kita inginkan tanpa harus selalu diperintah.

Menjadi Seorang Pemimpin "

*) Untuk menjadi seorang "Pemimpin" tak perlu kharisma ataupun ketrampilan berkomunikasi.
*) Seorang pemimpin yang baik bisa jadi Pendiam, Kasar, Ramah, Pemalu, Mengagumkan, Cerewet, suka menggertak, ataupun sifat manusia yang anda tahu dan punyai sekarang.
*) Seorang pemimpin mempunyai pengikut bahkan untuk seorang Pemimpin yang buruk sekalipun, karena tujuan kepemimpinan adalah untuk mendapatkan dan mencapai hasil.
*) Pemimpin yang buruk adalah yang memaksa orang - orang berupaya untuk mengontrol dan berpura - pura memiliki semua jawaban dengan tanpa sepengetahuan orang yang dimaksud dengan mengadopsi cara - cara orang tersebut dan diakui sebagai hasil pemikirannya (=pencurian ide - ide kreatif ataupun intelektualitas) dan untuk mendapatkan sesuatu selain hasil jangka panjang.
*) Pemimpin yang baik selalu mendapatkan hasil jangka panjang dengan memotivasi dan membebaskan pengikutnya untuk berfokus pada hasil dan tujuan yang ingin dicapai.
*) Ada dua karakteteristik untuk memotivasi orang ataupun pengikut yang dimiliki seorang Pemimpin yang baik :


  - Seorang Pemimpin harus berpegang pada suatu ide dan sebuah nilai yang dihormati orang lain.
  - Seorang Pemimpin memiliki kemampuan untuk mendefinisikan realitas untuk orang - orang yang bekerja untuknya ataupun pengikutnya.
*) Seorang Pemimpin tidak memiliki sifat - sifat umum, namun mereka memiliki kesamaan karakteristik yang secara total mendefinisikan pekerjaan mereka (Pemimpin), adapun karakteristik seorang Pemimpin adalah :
     - Mempunyai kemauan untuk memimpin bukan mengelola.
    - Memelihara moral yang tinggi.
   - Terfokus dan mampu memfokuskan orang yang mereka pimpin.
   - Memandang masa depan dengan harapan dan optimisme.
   - Mengambil resiko secara hati - hati.
  - Jujur pada diri sendiri.
  - Terus berjalan walau banyak rintangan dan hambatan.
  - Mengambil perspektif jangka panjang.
 - Tetap tenang saat diserang kritikan.
 - Memastikan orang dan pngikutnya memiliki sumber daya untuk melakukan pekerjaan mereka (pengikutnya).
 - Memulai perubahan daripada bereaksi terhadap perubahan.
 - Mengambil alih tanggung jawab.
 - Penuh ingin tahu dan fleksibel.
 - Melihat kesempatan dalam tantangan.
 - Meluangkan waktu untuk mengajarkan pada orang atau pengikutnya tentang sudut pandang mereka.
 - Membuat keputusan instingtif berdasar pengalaman, pengetahuan dan wawasan.
 - Dapat mengubah dunia kearah yang lebih baik.
  - Menguji asumsi secara konstan.
 - Mempunyai sikap mengambil alih kesalahan.
  - Tidak mentertawakan dan menyalahkan orang atau pengikutnya atas ide - ide dan usaha mereka atas kontribusinya dalam tujuannya mencapai hasil.
  - Mengambil alih tanggung jawab.
  - Menetapkan standar dan tujuan.
 - Menginginkan masa depan organisasi yang dipimpinnya menjadi lebih baik.
 - Tidak mengontrol secara berlebihan.
 - Percaya pada dirinya sendiri dan orang - orangnya.
- Mentoleransi kekeliruan.
 - Mengorientasi diri mereka sendiri (=Pemimpin) terhadap konsumen.
 - Bekerja untuk menanam nilai - nilai kebenaran kepada orang - orang dan pengikut mereka.
Tidak semua karakteristik tersebut dimilik seorang Pemimpin namun Pemimpin yang baik sering menunjukkan kebanyakan diantaranya dan tidak semua Manager atau Atasan adalah Pemimpin, dan tidak semua karyawan adalah pemimpin, karena bisa jadi dalam setiap karyawan yang bekerja adalah Pemimpin dan setiap Pemimpin adalah Pekerja
Pemimpin Komando yang baik haruslah mempunyai beberapa karakter dasar yang menghiasi dirinya. Karakter-karakter tersebut antara lain:
         Beriman
        Ikhlas
        Yakin dan tawakkal
        Berilmu pengetahuan dan mau belajar
        Berpendidikan atau berjiwa pendidik
        Murah hati atau santun
       Berkelakuan baik
       Memiliki kasih sayang dan keramahan
       Berkeadilan
       Bersabar dan mampu menahan penderitaan
      Mempunyai kemampuan keterampilan induvidual
      Rasa jiwa korsa penuh semangat kebersamaan

JIWA KORSA PEMIMPIN

1 komentar:

  1. Pertama kali menunjungi blog ini. Terima kasih sharingnya, sangat menginspirasi. Blog saya di alamat : http://kiyaiceret.blogspot.com

    BalasHapus